Jumat, 28 Agustus 2015

Tips Dan Cara Merawat Payudara Ibu Hamil

loading...
Merawat payudara Pada Ibu hamil sangatlah Penting ,Hal ini disebabkan payudara adalah penghasil ASI sebagai sumber nutrisi untuk bayi yang baru lahir kelak.  Komposisi ASI paling lengkap jika dibandingkan dengan susu formula, Karena tidak ada susu buatan manusia (formula ) yang bisa menyamainya, sehingga harus dilakukan seawal mungkin mungkin. Termasuk ketika pertama kali melahirkan, ibu sebaiknya melakukan inisiasi menyusui sedini mungkin.


Perawatan Payudara saat Hamil, bertujuan untuk:
  • Menjaga kebersihan terutama puting susu, sebagai jalur keluarnya ASI,
  • Memperkuat puting susu bayi mudah untuk menyusu,
  • Merangsang kelenjar-kelenjar air susu yang ada didalam payudara sehingga produksi ASI lebih banyak dan lancar,
  • Mendeteksi apabila ada kelainan pada payudara secara dini dan melakukan pengobatan secepatnya,
  • Mempersiapkan mental calon ibu untuk menyusui bayinya.

Banyak kasus Ibu hamil yang hanya melakukan perawatan payudara saat akan melahirkan atau setelah melahirkan , hal ini sangat merugikan ibu dan bayi, seperti :
  • ASI belum keluar saat setelah melahirkan dan Baru keluar setelah hari kedua atau lebih. Hal ini tentu tidak memungkinkan Inisiasi Dini Menyusui pada bayi yang tentu sangat berguna untuk bayi.
  • Puting susu tidak keluar sehingga mempersulit bayi untuk menghisap ASI.
  • Produksi ASI sedikit, sehingga untuk memenuhi permintaan bayi harus dengan susu formula.
  • Terjadi Infeksi pada payudara (bengkak atau bernanah)
Cara Merawat Payudara disesuaikan dengan Usia Kehamilan
Beberapa Kasus merugikan untuk Ibu Meyusui diatas, bisa diatasi dengan melakukan perawatan payudara sedini mungkin, adapun cara merawat Payudara pada Ibu Hamil yang bisa dilakukan berdasarkan usia kehamilan ,yaitu:

Usia Kehamilan 3 Bulan
Pada usia ini Perawatan Payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan apakah puting susu normal ataukah tidak. Puting susu yang normal akan menonjol keluar ketika dilakukan penekanan dasar puting susu secara pelan. Namun . Apabila puting susu Ibu Hamil tetap datar atau masuk kembali ke dalam payudara, perawatan harus dilakukan sejak usia kehamilan 3 bulan, agar saat melahirkan puting susu bisa menonjol.
Metode Perawatan Puting susu tersebut adalah dengan menggunakan kedua jari telunjuk atau ibu jari. Lakukan pengurutan di daerah sekitar puting susu ke arah berlawanan menuju ke dasar payudara sampai semua daerah Payudara Ibu Hamil. Pemijatan ini dilakukan sehari dua kali dengan waktu 6 menit.

Usia kehamilan 6-9 bulan
cara merawat payudara pada masa ini dilakukan untuk membersihkan puting dan anda dapat menghasilkan ASI yang cukup untuk buah hati anda. Adapun tips-tips perawatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Basahi kedua telapak tangan dengan minyak kelapa.
  2. Usapkan telapak tangan tersebut ke Puting susu sampai areola mamae (daerah sekitar puting yang berwarna lebih gelap) selama 2-3 menit. Gerakan ini bertujuan untuk memperlunak kotoran atau kerak yang menempel pada puting susu sehingga lebih mudah untuk dibersihkan. Jangan membersihkan puting susu dengan alkohol atau cairan pembersih yang lain karena dapat menyebabkan puting susu lecet dan iritasi.
  3. Setelah pembersihan puting anda bisa melakukan pemijatan terhadap payudara dengan cara Pegang kedua puting susu lalu ditarik, diputar searah dan berlawanan dengan jarum jam.
  4. Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan, lalu lakukan pengurutan ke arah puting susu sebanyak 30 kali dalam sehari.
  5. Pada kehamilan tua, Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetes ASI.
  6. Lakukan pembersihan Kedua puting susu dan sekitarnya dengan menggunakan handuk kering dan bersih.
  7. Pakailah Bra yang longgar namun mampu menopang payudara, dan jangan memakai BH yang ketat dan menekan payudara karena dapat mempengaruhi produksi ASI.
Dari penjelasan diatas diketahui ternyata perawatan payudara pada Ibu Hamil dibedakan berdasarkan usia. Terutama apabila usia kehamilan sudah mencapai 9 bulan, maka perawatan harus lebih hati-hati. Karena dapat memicu kelahiran prematur.
loading...
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Terima Kasih

Pengikut