loading...
Ngomongin soal keperawanan memang masih menjadi topik yang menarik buat dibahas. Orang Indonesia khususnya, masih suka heboh membahas apakah cewek itu masih perawan atau nggak. Perawan atau nggak perawan juga masih menjadi masalah besar saat mau menikah. Alhasil, banyak orang yang suka menebak-nebak cewek itu masih perawan atau nggak hanya dari ciri-ciri atau tampilan fisiknya saja. Banyaknya anggapan-anggapan yang beredar di masyarakat seputar keperawanan kadang bikin kita risih dan terus bertanya-tanya benar nggak sih seperti itu. Berikut ini penjelasan Aziz Ramadhan (33) salah seorang dokter umum di rumah sakit swasta di Yogyakarta kepada seputar mitos dan fakta keperawanan:
1. Saat berhubungan malam pertama, cewek selalu merasakan sakit
Pasti kamu sudah sering dengar dong kalau katanya saat melakukan hubungan seks pertama kali cewek akan merasakan sakit. Rasa sakit ini disebabkan oleh robeknya selaput dara pada si cewek. Namun, ternyata nggak semua cewek merasakan sakit. "Mungkin iya sakit, tapi kadar sakitnya itu beda-beda tiap orang. Tergantung pinggul dan ukuran alat kelaminnya juga," ujar Aziz.
2. Selaput dara robek dan berdarah saat malam pertama tanda kalau cewek masih perawan
"Ketika malam pertama tidak berdarah itu bukan berarti tanda kalau si cewek udah nggak perawan, ini cuma mitos," terang Aziz. Selaput dara perempuan itu berbeda-beda ketebalannya, bahkan ada studi yang mengatakan bahwa ada wanita yang tidak memiliki selaput dara. Lagipula, selaput dara nggak cuma bisa robek akibat hubungan seks tapi juga bisa dikarenakan kecelakaan seperti jatuh dari sepeda, atau karena olahraga.
3. Cewek yang udah nggak perawan, jalannya ngangkang
Mitos! Cewek yang jalannya ngangkang atau nggak bukan menjadi acuan bahwa cewek itu udah nggak perawan lagi. Cara jalan dipengaruhi oleh bentuk tulang masing-masing manusia, ada pula orang yang bentuk kakinya X atau O sejak kecil.
4. Payudara menjadi kendur saat udah nggak perawan
Ukuran payudara dan bentuk payudara nggak ada hubungannya dengan perawan atau nggaknya cewek. Bentuk payudara lebih dipengaruhi oleh kebiasaan dan juga ukuran tubuh seseorang.
5. Pantat juga akan semakin rata dan turun
Pantat cewek itu bervariasi, ada yang rata, padat dan berisi. Pantat cewek yang sudah nggak perawan juga nggak bisa terdeteksi, ladies. Jadi, bagi kamu yang berpantat rata dan sering dihubung-hubungkan dengan keperawanan, cuek aja karena pantat rata bukan tolok ukur cewek itu masih perawan atau nggak.
6. Kulit wajah kendur dan kusam
Pernah kah kamu dengar kalau cewek yang sudah nggak perawan itu kulit mukanya mengendur dan terlihat kusam? Bingung deh, dari mana sih orang-orang mendapatkan pernyataan seperti ini? "Selama ini belum ada penelitian yang menemukan kalau perawan atau nggaknya seseorang bisa dilihat dari wajahnya," ungkap Aziz.
7. Pinggul membesar
Cewek yang sudah nggak perawan itu pinggulnya membesar? Mitos! Jadi, berhubungan seks itu tidak mempengaruhi bentuk badan kamu kecuali kalau terjadi kehamilan. Mengenai perubahan bentuk badan, semua itu dipengaruhi oleh gaya hidup dan makanan.
8. Warna urine perawan lebih bening
"Memang urine bisa digunakan untuk mendeteksi kehamilan, tapi nggak ada teorinya bahwa warna urine bisa digunakan sebagai acuan perawan atau nggaknya seseorang," kata Aziz. Jadi ladies, warna urine sama sekali nggak ada hubungannya dengan perawan atau nggaknya seseorang.
Jadi kesimpulannya, cewek perawan atau nggak perawan nggak bisa dilihat dari bentuk fisiknya atau dilihat secara kasat mata. "Kamu nggak bisa menghakimi seseorang itu sudah nggak perawan hanya dengan melihat tampilan fisiknya, dan lebih baik nggak usah terlalu mengambil hati soal mitos-mitos yang berkembang selama ini," tutup Aziz.
Nah, mulai sekarang sebaiknya kamu nggak perlu percaya sama mitos-mitos ngaco seputar keperawanan ya.
loading...
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »