loading...
Walaupun melihat labia setiap hari, bisa jadi Anda tak begitu mengenal bagian tubuh yang satu ini. Bibir bagian bawah wanita ini atau lipatan kulit di kedua sisi wanita adalah bagian tubuh yang sangat penting. Lagi pula, merekalah yang melindungi mahkota gairah wanita, alias klitoris.
Women's Health bertanya pada Fahimeh Sasan, seorang dokter osteopathy, yang sekaligus adalah asisten profesor bagian obstetrik, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Icahn School of Medicine, Mount Sinai.
Dilansir dari Rabu (24/2/2016) berikut lima fakta tentang labia pada wanita:
1. Labia menjaga kepentingan wanita
"Labia adalah bagian luar dari alat kelamin wanita," ujar Sasan. Dan labia terdiri dari dua bagian: labia mayora (labia bagian luar) dan labia minora (labia bagian dalam, yang berada di dalam labia mayora).
Bedanya?
"Labia mayora lebih besar, lebih tebal, berada di sebelah luar, serta memiliki rambut," jelas Sasan. Fungsi utama kedua labia ini sama: menjaga klitoris dan bukaan vagina dan uretra atau tempat keluarnya air kencing, sambung Sasan.
2. Labia setiap wanita terlihat berbeda
Labia setiap wanita itu unik. Warna, ukuran, panjang, dan jumlah rambut bervariasi bagi setiap wanita. Bentuknya, kata Sasan, biasanya terlihat sama seperti dua set bibir.
Adakah labia yang abnormal? Sasan bilang hal ini biasanya jarang, tapi jika Anda merasa perih, mengalami iritasi atau rasa terbakar, atau terluka, Anda harus segera menghubungi ginekolog. Hal ini karena infeksi menular seksual atau kondisi kesehatan lain bisa jadi adalah penyebabnya.
3. Anda mungkin merasakan "panasnya"
"Beberapa wanita memiliki sensitivitas dan merasa terangsang bila labia minoranya tersentuh saat berhubungan seks," ujar Sasan.
Walaupun hal itu normal, tak semua wanita terangsang akibat sentuhan di area ini. Sasan mengingatkan, klitoris adalah sumber rangsangan dan orgasme wanita.
Namun, saat terangsang, labia akan membengkak karena aliran darah, dan bisa jadi terlihat lebih besar.
4. Labia menyusut itu normal
Seiring bertambahnya usia, sangatlah normal labia mengalami sedikit perubahan, kata Sasan. Yang paling sering terjadi: karena berkurangnya hormon estrogen, labia akan menyusut setelah menopause.
Jangan terkejut jika labia terlihat menipis saat wanita masih berusia 20-an. Ketika selesai pubertas dan mulai bertambah usia, lemak subcutaneous yang berada di bawah kulit berkurang, termasuk di daerah kewanitaan.
5. Wanita bisa mengoperasi labia
Labia umumnya jarang memberi masalah, namun jika Anda memiliki labia yang terlalu besar dan kemudian mengganggu misal labia Anda tersangkut di pakaian atau mengganggu kegiatan sehari-hari ada prosedur bernama labiaplasty, ujar Sasan.
Operasi ini dilakukan oleh ginekolog atau dokter bedah plastik dan membuat labia menjadi lebih kecil, sehingga lebih nyaman.
Prosedur ini rupanya sedang digilai oleh para pesepeda wanita belakangan ini.
Women's Health bertanya pada Fahimeh Sasan, seorang dokter osteopathy, yang sekaligus adalah asisten profesor bagian obstetrik, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Icahn School of Medicine, Mount Sinai.
Dilansir dari Rabu (24/2/2016) berikut lima fakta tentang labia pada wanita:
1. Labia menjaga kepentingan wanita
"Labia adalah bagian luar dari alat kelamin wanita," ujar Sasan. Dan labia terdiri dari dua bagian: labia mayora (labia bagian luar) dan labia minora (labia bagian dalam, yang berada di dalam labia mayora).
Bedanya?
"Labia mayora lebih besar, lebih tebal, berada di sebelah luar, serta memiliki rambut," jelas Sasan. Fungsi utama kedua labia ini sama: menjaga klitoris dan bukaan vagina dan uretra atau tempat keluarnya air kencing, sambung Sasan.
2. Labia setiap wanita terlihat berbeda
Labia setiap wanita itu unik. Warna, ukuran, panjang, dan jumlah rambut bervariasi bagi setiap wanita. Bentuknya, kata Sasan, biasanya terlihat sama seperti dua set bibir.
Adakah labia yang abnormal? Sasan bilang hal ini biasanya jarang, tapi jika Anda merasa perih, mengalami iritasi atau rasa terbakar, atau terluka, Anda harus segera menghubungi ginekolog. Hal ini karena infeksi menular seksual atau kondisi kesehatan lain bisa jadi adalah penyebabnya.
3. Anda mungkin merasakan "panasnya"
"Beberapa wanita memiliki sensitivitas dan merasa terangsang bila labia minoranya tersentuh saat berhubungan seks," ujar Sasan.
Walaupun hal itu normal, tak semua wanita terangsang akibat sentuhan di area ini. Sasan mengingatkan, klitoris adalah sumber rangsangan dan orgasme wanita.
Namun, saat terangsang, labia akan membengkak karena aliran darah, dan bisa jadi terlihat lebih besar.
4. Labia menyusut itu normal
Seiring bertambahnya usia, sangatlah normal labia mengalami sedikit perubahan, kata Sasan. Yang paling sering terjadi: karena berkurangnya hormon estrogen, labia akan menyusut setelah menopause.
Jangan terkejut jika labia terlihat menipis saat wanita masih berusia 20-an. Ketika selesai pubertas dan mulai bertambah usia, lemak subcutaneous yang berada di bawah kulit berkurang, termasuk di daerah kewanitaan.
5. Wanita bisa mengoperasi labia
Labia umumnya jarang memberi masalah, namun jika Anda memiliki labia yang terlalu besar dan kemudian mengganggu misal labia Anda tersangkut di pakaian atau mengganggu kegiatan sehari-hari ada prosedur bernama labiaplasty, ujar Sasan.
Operasi ini dilakukan oleh ginekolog atau dokter bedah plastik dan membuat labia menjadi lebih kecil, sehingga lebih nyaman.
Prosedur ini rupanya sedang digilai oleh para pesepeda wanita belakangan ini.
loading...
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »