loading...
Tim Reserse Anak dan Wanita Kepolisian Metro Jakarta Raya mengungkap prostitusi online yg melibatkan ABG. Praktek ini dijalankan di kompleks apartemen Kalibata City, Kalibata, Jakarta Selatan. “Ada enam korban yg diamankan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya KomisarisBesar Heru Pranoto, Sabtu, 25 April 2015.
Tiga diantara enam korban pelacuran online itu masih ABG. Polisi juga menangkap seorang pria yg diduga kaki tangan dari otak kejahatan ini. “Satu tersangka kami bawa juga,” ujar dia. Tersangka itu berinisial F, 25 tahun. Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti telepon seluler dan akses ke unit apartemen yg berada di blok Jasmine dan Hebras itu.
Praktek jualan perek online lewat sebuah situs internet ini sudah berjalan selama setengah tahun. “Dari sekitar Oktober 2014,” kata Heru. Dia mengatakan kasus ini berbeda dgn penangkapan Mike, tersangka yg diduga melakukan operasi pelacuran lewat jejaring sosial Twitter. Mike ditangkap Kamis lalu di salah satu hotel di Jakarta saat akan melakukan transaksi untuk salah seorang pekerja seks yg dijajakannya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas juru bicara Kepolisian Metro Jakarta Raya Komisaris Besar Budi Widjanarko mengatakan polisi terus menelusuri jaringan prostitusi lewat internet."Prostitusi online sedang kami telusuri, dari Twitter, Facebook dan lain-lain," kata dia Jumat lalu.
Persoalan pesan perek online mulai jadi perhatian setelah kasus Deudeuh Alfisahrin mencuat. Deudeuh adalah salah satu penjaja seks online via Twitter. Dia tewas dibunuh oleh pelanggannya, Muhammad Prio Santoso. Dari situ diketahui ternyata banyak pelaku serupa.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Susanto meminta Kepolisian Daerah Metro Jaya mengusut otak pelaku prostusi online yg melibatkan anak di bawah umur. Sebabnya, ia menduga, pelaku menjadikan anak sebagai objek yg dijajakan.
"Polisi harus mengusut tuntas para pelaku yg memperalat anak sebagai objek," kata Susanto saat dihubungi kemarin. Susanto menjelaskan, campur tangan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memberantas prostitusi online yg melibatkan anak-anak sangat diperlukan. Alasannya, pengguna internet aktif di indonesia pada 2015 mencapai 72,7 juta. Dari jumlah itu, 30 juta orang berusia remaja.
Dari data tersebut, Susanto mengatakan penyedia perek / pelacur online berpotensi menjadi salah satu kejahatan baru yg merebak. Terlebih, usia remaja kerap mengabaikan keamanan saat menggunakan internet. "Mereka belum menyadari bahaya dari situs-situs terlarang," kata dia.
Tiga diantara enam korban pelacuran online itu masih ABG. Polisi juga menangkap seorang pria yg diduga kaki tangan dari otak kejahatan ini. “Satu tersangka kami bawa juga,” ujar dia. Tersangka itu berinisial F, 25 tahun. Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti telepon seluler dan akses ke unit apartemen yg berada di blok Jasmine dan Hebras itu.
Praktek jualan perek online lewat sebuah situs internet ini sudah berjalan selama setengah tahun. “Dari sekitar Oktober 2014,” kata Heru. Dia mengatakan kasus ini berbeda dgn penangkapan Mike, tersangka yg diduga melakukan operasi pelacuran lewat jejaring sosial Twitter. Mike ditangkap Kamis lalu di salah satu hotel di Jakarta saat akan melakukan transaksi untuk salah seorang pekerja seks yg dijajakannya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas juru bicara Kepolisian Metro Jakarta Raya Komisaris Besar Budi Widjanarko mengatakan polisi terus menelusuri jaringan prostitusi lewat internet."Prostitusi online sedang kami telusuri, dari Twitter, Facebook dan lain-lain," kata dia Jumat lalu.
Persoalan pesan perek online mulai jadi perhatian setelah kasus Deudeuh Alfisahrin mencuat. Deudeuh adalah salah satu penjaja seks online via Twitter. Dia tewas dibunuh oleh pelanggannya, Muhammad Prio Santoso. Dari situ diketahui ternyata banyak pelaku serupa.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Susanto meminta Kepolisian Daerah Metro Jaya mengusut otak pelaku prostusi online yg melibatkan anak di bawah umur. Sebabnya, ia menduga, pelaku menjadikan anak sebagai objek yg dijajakan.
"Polisi harus mengusut tuntas para pelaku yg memperalat anak sebagai objek," kata Susanto saat dihubungi kemarin. Susanto menjelaskan, campur tangan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memberantas prostitusi online yg melibatkan anak-anak sangat diperlukan. Alasannya, pengguna internet aktif di indonesia pada 2015 mencapai 72,7 juta. Dari jumlah itu, 30 juta orang berusia remaja.
Dari data tersebut, Susanto mengatakan penyedia perek / pelacur online berpotensi menjadi salah satu kejahatan baru yg merebak. Terlebih, usia remaja kerap mengabaikan keamanan saat menggunakan internet. "Mereka belum menyadari bahaya dari situs-situs terlarang," kata dia.
loading...
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
1 comments:
VIMAX PEMBESAR PENIS CANADA
Bikin Penis Besar, Panjang, Kuat, Keras, Dengan Hasil Permanent
isi 30 cpsl Untuk 1Bulan Hanya.500.000;
Promo 3 Botol Hanya.1.000.000;
ANEKA OBAT KUAT EREKSI DAN T.LAMA
PERANGSANG WANITA SPONTAN
( Cair / Tablet / Serbuk / Cream) 5Menit Reaksi Patent.
Sangat Cocok Untuk Wanita Monopouse/ Kurang Gairah.
ANEKA COSMETIK BERKWALITAS TERBAIK
( Pelangsing Badan, Pemutih Muka & Badan, Flek Hitam,
Jerawat Membandel, Gemuk Badan, Cream Payudara,
Obat Mata Min/ Plus, Peninggi Badan, Cream Selulit,
Pemutih Gigi, Pembersih Selangkangan/ Ketiak,
Pemerah Bibir, Penghilang Bekas Luka, Perapet Veggy,
ALAT BANTU SEXSUAL PRIA WANITA DEWASA
tlp: 0822 2121 8228 BBM.24CEE3AE MR.SHOLE
.....